Smart Mascot

Jakarta, 2 April 2025 – Honda kembali melakukan penyesuaian harga untuk beberapa model skutik andalannya di Indonesia. Berdasarkan informasi terbaru dari dealer resmi, harga Honda BeAT dan Vario 125 mengalami kenaikan sebesar Rp 100.000. Kenaikan ini mengikuti tren penyesuaian harga kendaraan roda dua di tengah berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi industri otomotif.

Kenaikan Harga Honda BeAT dan Vario 125

Sebagai salah satu scooter paling laris di Indonesia, Honda BeAT tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mencari kendaraan irit dan terjangkau. Dengan kenaikan harga ini, berikut adalah harga terbaru Honda BeAT:

• Honda BeAT CBS: Rp 18.000.000
• Honda BeAT CBS ISS: Rp 18.750.000
• Honda BeAT Street: Rp 19.200.000

Sementara itu, Honda Vario 125 yang dikenal dengan desain sporty dan fitur modern juga mengalami penyesuaian harga:

• Honda Vario 125 CBS: Rp 22.250.000
• Honda Vario 125 CBS ISS: Rp 23.000.000
• Honda Vario 125 CBS ISS SP: Rp 23.500.000

Penyebab Kenaikan Harga

Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga scooter Honda di antaranya:

1. Biaya Produksi yang Meningkat – Kenaikan harga bahan baku seperti logam dan komponen elektronik berdampak langsung pada harga jual kendaraan.
2. Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah – Perubahan nilai tukar terhadap mata uang asing mempengaruhi biaya impor komponen motor.
3. Penyesuaian Pajak dan Regulasi – Kebijakan pajak baru serta regulasi industri otomotif turut mempengaruhi harga kendaraan di pasaran.

Dampak Kenaikan Harga di Pasar

Meskipun mengalami kenaikan harga, Honda BeAT dan Vario 125 masih menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Kedua model ini tetap menawarkan efisiensi bahan bakar, kenyamanan berkendara, serta harga yang relatif terjangkau dibandingkan kompetitornya di segmen skutik entry-level dan mid-level.

Menurut seorang sales di salah satu dealer Honda di Jakarta, kenaikan harga ini tidak berpengaruh besar pada minat pembeli. “Honda BeAT dan Vario 125 masih sangat diminati. Banyak konsumen yang sudah memiliki rencana membeli motor ini sejak awal, sehingga kenaikan Rp 100.000 tidak terlalu berpengaruh signifikan,” ujarnya.