Jakarta tengah mengalami lonjakan signifikan dalam sektor properti ritel, ditandai dengan kehadiran sejumlah pusat perbelanjaan baru yang menarik minat penyewa, khususnya merek-merek internasional. Fenomena ini mencerminkan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pasca-pandemi, serta meningkatnya daya tarik pasar Indonesia bagi pelaku bisnis global.
Beberapa merek ternama telah membuka gerai baru dengan luas yang mencolok. Miniso, misalnya, meluncurkan gerai terbesarnya di dunia, “Miniso Land,” seluas 3.000 meter persegi di Central Park. Selain itu, Nitori, merek furnitur asal Jepang, membuka toko seluas 2.600 meter persegi di lokasi yang sama, sementara Kiztopia, taman bermain anak dari Singapura, hadir di AGORA Mall dengan luas 1.500 meter persegi.
Tren ini juga didukung oleh stabilnya tarif sewa ruang ritel. Rata-rata harga sewa dasar tetap di kisaran Rp815.400 per meter persegi per bulan, dengan lokasi utama mencapai sekitar Rp1 juta dan lokasi sekunder sekitar Rp682.000. Biaya layanan (service charge) juga stabil di angka Rp195.900 per meter persegi per bulan.
Kehadiran mal-mal baru dan ekspansi merek internasional tidak hanya meningkatkan okupansi ruang ritel, tetapi juga memperkaya pengalaman berbelanja bagi konsumen. Dengan berbagai pilihan produk dan layanan, pusat perbelanjaan di Jakarta semakin menjadi destinasi utama bagi masyarakat urban.
Secara keseluruhan, dinamika ini menunjukkan bahwa sektor properti ritel di Jakarta sedang berada dalam fase pertumbuhan yang positif, didorong oleh investasi dari merek global dan permintaan konsumen yang terus meningkat.
Tinggalkan Balasan